Jokowi Sebut 56 Persen Pekerjaan di 5 Negara ASEAN Terancam Hilang
Presiden Joko Widodo atau [Jokowi](jokowi "") menjelaskan jika ASEAN atau Indonesia berpotensi digital yang besar sekali. Walau demikian, ini membuat beberapa lapangan kerja di sejumlah negara ASEAN terancam raib karena mekanisasi.
slot online terbesar meraih keuntungan besar di judi slot teraman
Ia sampaikan jika di tahun 2025, ekonomi digital ASEAN diprediksikan ada pada range USD 200 miliar. Sesaat di Indonesia diprediksi capai USD 133 miliar.
"Tetapi, rintangan alih bentuk digital masih banyak. Pertama, banyak macam usaha dan pekerjaan lama yang tutup. Seputar 56 % pekerjaan di lima negara ASEAN terancam raib karena mekanisasi," kata Jokowi lewat video yang diupload di YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (14/11/2020).
Tentang hal hal itu ia berikan waktu memberikan sepatan kata dalam ASEAN Bussiness and Investment Summit secara virtual, Jumat 13 November 2020. Rintangan yang lain yaitu, ketimpangan digital yang besar sekali di negara ASEAN.
Masalahnya internet selaku infrastruktur khusus ekonomi digital belum rata di semua negara ASEAN. Jokowi ungkap dari 10 negara ASEAN, cuman 3 negara yang mempunyai tingkat penetratif internet di atas 80 %.
Ia mengutamakan pentingnya inovasi untuk mengakhiri beberapa persoalan itu. Jokowi memandang Indonesia harus percepat alih bentuk digital.
"Apa lagi sekarang ini aktivitas ekonomi digital ASEAN masih kecil, cuman sebesar tujuh % dari keseluruhan PDB ASEAN," terangnya.
Karena itu, ada beberapa hal yang perlu lagi didorong oleh beberapa negara ASEAN. Pertama, pastikan jika revolusi digital berjalan secara inklusif dengan memerhatikan faktor access, affordability, dan ability.
Ia menjelaskan infrastrukrtur digital harus rata baik di perkotaan atau perdesaan pada harga yang dapat dijangkau. Ke-2 , ASEAN harus juga bergerak supaya jadi pemain besar dalam ekonomi berbasiskan digital sekalian jadikan ekonomi digital.
Jokowi memperjelas, bawha ASEAN jangan cuman jadi sebatas pasar digital. Tetapi, harus juga tumbuh jadi kemampuan besar yang sanggup menolong UMKM di ASEAN masuk di dalam rantai suplai global.
Ia yakini pemercepatan alih bentuk digital UMKM akan menggerakkan bangunnya roda ekonomi teritori. Oleh karenanya, pemerintahan semasing negara ASEAN perlu mempunyai peran yang semakin besar dalam menggerakkan alih bentuk digital.
Menurut Jokowi, Indonesia mempunyai ekosistem digital yang prospektif. Jumlah startup yang berada di Indonesia capai 2.193 pada 2019, mana yang adalah ke-5 paling besar di dunia.
"Indonesia mempunyai 1 decacorn dan 4 unicorn," katanya kembali.
Disamping itu, Indonesia meningkatkan peta jalan Making Indonesia 4.0 semenjak 2018. Pemerintahan juga memberi stimulan pajak berbentuk super tax deduction ke industri yang melakukan investasi di penelitian dan peningkatan.
Ke-3 , Jokowi menyebutkan kolaborasi kuat di antara beberapa negara ASEAN benar-benar diperlukan untuk membuat ekosistem digital yang aman di teritori.
Ia pengin ASEAN bekerja bersama mengeleminasi kendala perdagangan digital, membuat kejelasan hukum, sampai perkuat kerja sama dengan swasta untuk perkuat sambungan digital.
"Kolaborasi ini harus memiliki sifat inklusif. Tidak ada satu juga yang bisa ketinggalan. Itu persyaratan bila kita pengin jadikan teritori ASEAN selaku juara dalam zaman alih bentuk digital ini. _No one left behind_," papar Jokowi.
Presiden Jokowi sampaikan pidato pada sidang tahunan MPR 2019. Jokowi mengutamakan pentingnya pemotongan ketentuan yang tidak efisien, dan keutamaan persatuan bangsa.
